Cerita Kiper MU Tersiksa di Perjalanan hingga Negatif Corona
2 min readKembar Prediksi | Senin, 27/04/2020 06.40 WIB
Jakarta — Penjaga gawang Manchester United Sergio Romero memiliki hasil tes virus corona yang negatif setelah sebelumnya dua minggu dikarantina di Argentina dan mengalami perjalanan yang begitu berat.
Romero kembali ke Argentina karena aktivitas sepak bola di Inggris tengah diliburkan akibat pandemi Covid-19. Kiper 33 tahun itu pulang ke kampung halamannya pada 22 Maret.
BACA JUGA
- JACKPOT BERMAIN ADU Q DI KEMBARQQ
- Pandemi Covid-19 Bikin Gelisah, Neymar Curhat Rindu Sepak Bola
- PREDIKSI TOGEL AGOGO 27 APRIL 2020
Sebelum tiba di Argentina, Romero mengalami perjalanan yang amat berat. Romero ke bandara di London dengan menggunakan mobil dari Manchester.
“Setelah itu saya naik pesawat dari London ke Paris. Tidak banyak orang di bandara, tetapi semua orang menjaga jarak aman satu dengan yang lain,” ujar Romero dikutip dari Mirror.
“Semua orang terlihat gugup atau tidak enak kepada orang lain, karena kadang-kadang seseorang bersin,” ucap Romero menambahkan.
Situasi pandemi virus corona saat ini membuat semua orang terlihat aneh, termasuk bagi Romero. Kondisi lebih ‘mengerikan’ pun dialami Romero saat di dalam pesawat.
“Di pesawat, saya terbang dari Paris ke Buenos Aires selama 14 jam. Saya hanya mendudukkan tubuh dan tidak bergerak selama 14 jam,” tutur Romero.
“Saya tidak makan, saya tidak ke toilet, karena Anda tidak pernah tahu bagaimana orang-orang,” ujar Romero melanjutkan.
Saat tiba di Argentina, kiper kelahiran Bernardo de Irigoyen itu tidak langsung pulang ke rumah, tetapi menjalani masa karantina dahulu selama 14 hari sendirian.
“Saya tinggal selama dua minggu di sana, dan setelah dua minggu mereka melakukan tes di hidung dan mulut saya. Saya menunggu tiga hari lagi di hotel, dan setelah hasilnya negatif saya tiba di rumah bersama keluarga saya,” kata Romero. (