Amancio Ortega Bos Brand Fashion ZARA
2 min read
Amancio Ortega Bos Brand Fashion ZARA
Amancio Ortega Bos Brand Fashion ZARA
KembarQQ – Amancio Ortega Bos Brand Fashion ZARA Bagi Pecinta Fashion dan mengikuti Tren Fhasion terbaru pasti tidak asing dengan nama ZARA. Brand asal Spanyol ini didirikan tahun 1975, oleh Amancio Ortega. Beliau Sempat Menjadi orang terkaya nomor 3 di dunia setelah Bill Gates dan Warren Buffet.
Di balik kesuksesan itu semua, Amancio Ortega Bos brand Fashion Terbesar ini juga mengalami masa-masa sulit di kehidupannya.
Di Baca Juga : SEPATU DENGAN HARGA TERMAHAL DI DUNIA
Faktor Kecepatan Menjadi Penentu
Disaat Kompetitor mengupdate Produk 2 minggu sekali , Zara selalu mengupdate produk2 baru nya dalam 1 minggu 2 kali. Bisa di katakan proses tercepat di banding produk Fashion lainnya. Kecepatan itulah yang menjadi ciri Khas dari Zara dan memberi kepuasan kepada pelanggan-pelanggan nya yang loyal.
Tidak Melupakan Masa Awal Perjuangan
Kehidupan Amancio Ortega di masa kecil nya tidaklah mudah. Ortega Lahir dari ayah yang bekerja di kereta api dan ibu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Ortega juga terpaksa meninggalkan sekolah pada umur 14 tahun untuk bekerja supaya bisa menghasilkan uang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Karir di Bidang Fashion di mulai ketika Ortega bersama istrinya mulai menjahit pakaian sendiri di ruang tamu rumahnya. Kemudian beliau mendirikan toko pertamanya pada tahun 1975 dan mulai mempekerjakan orang lain untuk menjahit seluruh designnya. Toko itu, dinamakan Zara dan didirkan di depan pusat perbelanjaan paling penting di spanyol. Dia Tetap Menjualnya dengan harga yang terjangkau dengan kualitas Mewah.
Tetap bekerja Hingga Usia Senja
Meskipun Sukses dengan bisnisnya. Ortega selalu berpakaian Sangat sederhana. Menurut Sejumlah sumber informasi. Ortega selalu mengenakan blazer biru.
Ortega pun terkenal sangat ramah, sering bicara dengan karyawannya, senang memperhatikan bahkan untuk urusan hal terkecil di kantornya. Walaupun sudah berumur 80 tahun, Ortega datang ke kantor hampir setiap hari.
Dia tidak pernah lelah bekerja dan mendengar ide-ide baru. Dari kisah Amancio Ortega, kita bisa melihat bagaimana orang yang miskin dapat menjadi orang sangat sukses dengan bekerja keras.
