Anjing tertua di dunia mati pada usia ‘133’ tahun
2 min read
Anjing tertua di dunia mati pada usia '133' tahun
Anjing tertua di dunia mati pada usia ‘133’ tahun
KEMBAR99 – Maggie, yang diperkirakan adalah anjing tertua dunia, mati di Australia pada usia 30 tahun, atau setara dengan 133 tahun umur manusia.
Anjing jenis Kelpie ini dimiliki Brian McLaren, seorang peternak sapi perah di Negara Bagian Victoria.
Dia mengatakan kepada sebuah koran setempat bahwa Maggie mati pada Minggu (17/04) malam di keranjangnya.
“Dia berumur 30. Dia masih baik-baik saja minggu lalu. Dia berjalan dari peternakan ke kantor, menggonggong ke arah kucing,” kata Brian kepada Weekly Times.
DIBACA JUGA : PELUANG BISNIS USAHA FRENCHISE TAKOYAKI BY MR.TAKO
“Keadaannya memburuk dalam dua hari dan saya mengatakan kemarin pagi ketika pulang untuk makan siang,’ Dia tidak akan lama lagi hidup.”
“Saya sedih, tetapi gembira dengan caranya mati.”
Umur Maggie tidak bisa diverifikasi karena Brian kehilangan dokumennya sejak anjing itu masih anak-anak.
Tetapi Brian McLaren mengatakan anak laki-laki termudanya, Liam, berumur empat tahun saat mereka membeli Maggie. Dia sekarang berumur 34 tahun.
Sebelum mati, anjing peternakan itu sudah menjadi buta dan tuli. Brian McLaren mengaku sangat terpukul atas kehilangan Maggie, tetapi sekaligus bahagia dengan cara mati nya. “sekarang Maggie sudah sangat bahagia, dia tidak lagi menderita karena kondisi fisik nya yang sudah tua “imbuh Brian McLaren ketika di wawancarai oleh tim kembar99.
Maggie di kubur di dekat perkarangan rumah Brian McLaren . Di perkarangan itulah Maggie sering berlari-lari semasa kecil nya. Brian McLaren sangat mengingat hal-hal kebiasaan yang di lakukan oleh Maggie. Mungkin takdir berkata lain, yang harus membuat Maggie harus mati.
Brian McLaren adalah serorang peternak sapi perah, yang membeli Maggie pada Usia 43 tahun. sekarang Maggie sudah berusia 34 Tahun. Sungguh Usia yang sangat tua bagi seekor anjing bukan ?
