SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Gunung Krakatau Dan Sejarahnya yang Melegenda.

3 min read
Krakatau

Krakatau

Gunung Krakatau Dan Sejarahnya yang Melegenda.

KembarQQ.net – Siapa yang tidak mengenal gunung yang satu ini yang pernah meletus hebat pada masanya. Meski sebenarnya gunung ini sudah tidak lagi ada karena luluh lantah akibat letusannya sendiri. Dan sekarang yang masih tersisa adalah anak gunung krakatau.

Anak gunung krakatau yang terus tumbuh dan masih aktif sampai sekarang terletak di selat sunda antara pulau jawa dan pulau sumatra. Anak gunung krakatau termasuk dalam kawasan cagar alam.

Penulusuran Kembarkiukiu.com dari berbagai sumber, Diketahui juga bahwa gunung ini diambil dari teks jawa kuno yaitu Pustaka Raja Parwa. Yang diperkirakan berasal dari tahun 416 Masehi yang berisi : “Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari gunung batuwara. Ada goncangan bumi yang menakutkan, Kegelapan total, Petir dan kilat. Lalu datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan. Dan seluruh badai menggelapkan seluruh dunia. Sebuah banjir besar datang dari gunung batuwara dan mengalir ke timur menuju gunung kamula. Ketika air menenggelamkannya. Pulau jawa terpisah menjadi 2, Menciptakan pulau Sumatra.

Letusan Gunung Krakatau Purba.
Krakatau 1883
Krakatau 1883

Pada masa krakatau purba juga pernah meletus. Ledakan krakatau purba diperkirakan berlangsung selama 10 hari. Dengan perkiraan kecepatan muntahan massa mencapai 1 juta ton per detik. Ledakan ini membentuk perisai atmosfer setebal 20-150 meter. Dan menurunkan temperatur sebesar 5-10 derajat selama 10-20 tahun.

Ledakan besar ini menjadikan kawah besar dan sisa dari ledakan di sisi-sisi tepi kawah menyisakan 3 pulau yaitu pulau rakata, Pulau panjang dan pulau sertung.

Letusan Gunung Krakatau.
Krakatau 2018
Krakatau 2018

Pada tanggal 27 agustus 1883. Ledakan mega dahsyat terjadi dengan kekuatan ledakan setara 200 megaton TNT. Lebih kuat 10.000 kali dari kekuatan bom atom yang meluluh lantahkan Hiroshima, Jepang.

Karena letusan yang dahsyat gunung krakatau ini mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 40 meter dan juga merenggut banyak korban dari sumatra dan jawa.

Tidak hanya itu, Gelombang tsunami juga sampai pada bibir pantai amerika tengah dan semenanjung arab. Semburan debu vulkanisnya mencapai 80 km. Benda-benda keras yang berhamburan ke udara itu jatuh di dataran pulau jawa dan sumatera bahkan sampai ke Sri Lanka, India, Pakistan, Australia dan Selandia baru.

Tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 orang berasal dari 295 kampung kawasan pantai mulai dari Merak di kota Cilegon hingga Cilamaya di Karawang, Pantai barat Banten hingga Tanjung Layar di pulau Panaitan (Ujung Kulon) serta Sumatera bagian selatan.

Anak Krakatau.
Anak Krakatau
Anak Krakatau

43 tahun berselang, Pada tahun 1927 setelah letusan dan menghancurkan bentuk dari gunung anak krakatau. Muncul gunung berapi aktif di kaldera dari gunung krakatau purba yang sekarang disebut anak krakatau.

Anak Krakatau terus tumbuh tinggi, Sekitar 20 inci per bulan. dengan ketinggian saat ini adalah 450 meter. Sekarang kawasan dekat dengan anak gunung krakatau dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Dan juga dipakai sebagai cagar alam. Saat ini masih terlihat aman anak gunung krakatau sehingga wisatawan dapat mendaki meski hanya sampai 200 meter di pos terakhir. Meski terlihat aman, Anak krakatau adalah sebuah bom waktu yang bisa kapan saja mengamuk seperti gunung krakatau sebelumnya.

Gunung krakatau yang memang menjadi salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang memberikan trauma bagi korban bencana alam yang ada di seluruh dunia. Gunung yang memang terkenal maha dahsyat dengan semburan dan berbagai macam kerusakan yang diakibatkan ini menjadikan kita untuk terus bersyukur dan mengingat Sang Pencipta.

Demikian artikel kita tentang Gunung krakatau dan sejarahnya yang melegenda kali ini yang telah dirangkum oleh Kembarkiukiu.net. Terima kasih sudah membaca.. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *