SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Kapal Legendaris Indonesia, Pinisi.

2 min read
Kapal Legendaris Indonesia, Pinisi.

KembarQQ.net – Indonesia merupakan salah satu bangsa di dunia yang memiliki tradisi kelautan yang begitu kental. Salah satunya adalah kayu pinisi. Pinisi dipercaya telah ada sejak era 1500-an.

Kapal yang hingga saat ini masih sangat populer dikalangan pelaut telah menjadi sebuah identitas bagi bangsa Indonesia bahwa bangsa ini merupakan bangsa pelaut yang unggul.

Dilansir dari Kembarkiukiu.com, Penamaan kapal pinisi sendiri sebenarnya masih penuh misteri. Ada yang menyebut bahwa pinisi adalah nama dari tiang kapal yang memang secara gaya konstruksi memiliki tiang dan layar. Sementara catatan lain menyebutkan nama pinisi adalah nama seorang pelaut yang merancang bentuk layar kapal ini.

Penulusuran Kembarkiukiu.net – Kapal ini bagi masyrakat Ara, Tanah Lemo dan Bira, Dipandang sebagai sebuah tradisi yang harus dibangun dengan mengikuti banyak atura-aturan. Seperti ritual sebelum pembangunan dan juga perhitungan tanggal untuk menentukan hari baik.

Proses pembuatan kapal pinisi.

Tahap pertama ritual biasanya dilakukan untuk mengusir roh jahat dari pohon yang akan ditebang. Biasanya terdapat persembahan untuk ritual ini. Kayu-Kayu yang dipakai untuk pembangunan kapal pinisi biasanya didatangkan dari daerah lain seperti sulawesi pedalaman atau kalimantan.

Kayu yang digunakan pun tidak sembarangan, Kayu yang digunakan harus berkualitas tinggi, Seperti kayu bes atau akrab disebut dengan kayu ulin. Tidak heran bila biaya pembuatan kapal ini begitu mahal.

Dunia Baru has become one of Indonesia’s premier luxury cruise vessels.

Ada hal yang unik dalam kapal pinisi. Salah satunya adalah tujug tiang yang dibuat pada kapal tersebut memiliki arti. Bahwa indonesia mampu menaklukkan tujuh samudra besar yang ada di dunia.

Proses pembuatan pinisi yang sebagian besar dilakukan secara manual membuat penyelesaian kapal bisa memakan waktu berbulan-bulan hinga tahunan. Tergantung ukuran dan model pinisi tersebut. Ketika selesai biasanya kapal ini digunakan untuk melaut, berdagang, wisata dan mencari ikan.

Masih terjaganya tradisi kapal pinisi di indonesia tentu saja menjadi salah satu bukti. Bahwa bangsa indonesia yang diwakili oleh masyarakat luwu dan bugis, merupakan bangsa yang dekat dengan laut. Sehingga bisa menjadi sebuah simbol indonesia adalah negara maritim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *