Mengenal Ayam Cemani Yang Populer di Amerika.

Mengenal Ayam Cemani Yang Populer di Amerika.

KembarQQ.net – Mengenal ayam cemani, Hewan eksotis dari Indonesia ini menjadi idola di Amerika. Ayam cemani yang khas Jawa bisa dijual di negeri paman Sam hingga seharga 2,6 juta per ekor.

Harga itu tergolong fantastis, Karena di indonesia harga ayam cemani anakan. Ditengarai harganya hanya di kisaran Rp 200 ribu.

“Kita tidak akan bisa tahu, Apa yang sebenarnya membuat orang-orang menyukai ayam ini,” Kata Paul Bradshaw. Pemilik peternakan Greenfire Farms menuturkan hanya dalam setahun. Mereka bisa menjual lebih dari 500 ekor ayam ini.

Tidak disangka, Ayam yang warna tubuhnya total hitam itu bukan hanya menarik perhatian para pehobi. Melainkan juga para pakar anatomi dan genetika.

Pantauan Kembarkiukiu.com sejumlah peneliti menginvestigasi hewan yang di Amerika Serikat disebut “ayam dari kegelapan itu. Hasil riset telah diterbitkan di sejumlah jurnal internasional.

Terungkap bahwa tubuh hitam pada ayam cemani merupakan hasil mutasi genetik. Yang menyebabkan kondisi fibromelanosis atau hiperpigmentasi kulit.

Mutasi yang terjadi sendiri merupakan duplikasi. Duplikasi terjadi pada area tertentu genom. Yang menurut riset Ai Shinomiya yang dipublikasikan di jurnal Genetics pada tahun 2012 terdiri dari 5 gen.

Salah satu gen yang terdapat pada area duplikasi itu adalah endothelin3 (EDN3). Gen itu berperan dalam pembentukan protein penghasil melanosit.

Mutasi pada gen itu menyebabkan ekspresi berlebihan protein pembentuk melanosit dan perkembangan ayam cemani saat masih berupa embrio.

Akibatnya ayam cemani mempunyai tubuh dan bahkan organ dalam yang berwarna hitam.

Asal Ayam Cemani.

Dari mana asalnya ayam cemani? Belum diketahui dengan pasti. Namun, Deskripsi tentang ayam ini sudah muncul di teks kuno China yang berasal dari abad ke-16. Marcopolo sendiri pada tahun 1298 sudah mendeskripsikan cemani sebagai ayam yang memiliki rambut seperti kucing, Hitam, Dan menghasilkan telur terbaik.

Ayam cemani dalam dongeng China dianggap sebagai ayam yang menerima pil keabadian dari Lu Dong Bin di puncak Tiger-Nose. Penelusuran Kembarkiukiu.net, Ayam yang mengalami hiperpigmentasi seperti cemani ini tidak hanya ada di indonesia. Akan tetapi juga terdapat di India, Vietnam, dan Amerika latin.