SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Pamer 5 Istri di Dalam Mobil, Pria Ini Malah Apes

2 min read

Apes Karena Pamer 5 Istri Dalam Mobil

Tangan4d.com – Orang menggunakan media sosial dengan berbagai alasan. Ada yang menggunakanya untuk berbisnis, menyambung silahturahmi, menyimpan kenangan bersama orang terkasih, hingga untuk pamer semata.

Tapi bijaklah saat bersosial media, meskipun hanya sekadar untuk pamer atau belaka. Ingat, jagalah privasimu. Jangan sampai kebablasan, karena bisa jadi niat gaya-gayaan malah berujung kesialan. Dengarlah kisah Mao, pria asal Provinsi Jiangxi, China. Menurut laman World Of Buzz, Mao harus berurusan dengan polisi hanya gara-gara pamer video berkendara dengan lima wanita.

Mao mengunggah video itu ke media sosial dan mengklaim kelima wanita itu sebagai istrinya. ” Lima istri dengan kecepatan tinggi,” tulis Mao.

pamer

Mencuri Perhatian Warganet

Tangan4d.com – Video itu rupanya menarik perhatian banyak netizen. Beberapa di antara mereka bahkan mengaku iri dengan Mao, yang memiliki banyak istri, akur pula.
” Sangat bahagia!” Tulis seorang netizen.
” Hidupmu adalah mimpiku,” kata yang lain.

Namun bukan netizen namanya jika tidak ada yang ‘mencari kesalahan’. Salah seorang netizen melihat mobil sedan itu berisikan 6 orang, yang berarti kelebihan muatan.

Pelanggaran Lalu Lintas

Tangan4d.com – Di China, hal itu menjadi salah satu pelanggaran lalu lintas. Netizen itu kemudian melaporkan video itu ke akun kepolisian dengan menyertakan video itu sebagai bukti. Netizen lain juga menggunakan rekaman lalu lintas pada hari kejadian untuk mengkonfirmasi bahwa mobil Mao benar-benar kelebihan muatan. Tak butuh waktu lama, polisi segera turun tangan.

Mao diperintahkan datang ke kantor polisi untuk membuat laporan. Ia juga dikenakan denda sekitar 200 Yuan atau Rp400 ribu karena kelebihan muatan.

Setelah insiden itu, akun sosial media Mao pun banyak mendapat bully-an warganet. ” Rasain, ini yang kamu dapat jika suka pamer” Tulis seorang netizen. Kabar buruk bagi pengguna media sosial.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Aviva, dari 2.000 orang yang sudah disurvei, 73(ujuh puluh tiga) persen mengatakan bahwa mereka ‘merasa terganggu saat teman mengunggah foto-foto liburan secara online.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *