SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

PANTAI BERBAHAYA DI DUNIA

2 min read

KEMBARPRO99.NET – PANTAI BERBAHAYA DI DUNIA Tak cuma dimanjakan dengan hamparan pasir putihnya, lautnya yang biru bisa menyegarkan pikiran. Tentu kamu akan berpikir ulang sebelum mengunjunginya.



Pulau Reunion (Prancis) – Hiu

Pulau tropis ini di lepas pantai timur Madagaskar adalah tujuan wisata yang populer , terutama untuk berselancar Namun peningkatan tajam serangan hiu (setidaknya 20 sejak 2011) telah mengakibatkan delapan kematian, yang paling baru-baru ini mengambil nyawa peselancar di Februari 2017.


Fraser Island (Australia) – Hiu dan lainnya

Berada dilepas pantai Queensland, pulau ini dianggap tempat yang berbahaya di dunia. Gelombang dan arus yang mematikan, banyak hiu berkeliaran, dan ubur-ubur beracun membuat pantai ini berbahaya untuk berenang. Tak cuma perairannya, didaratan bahaya bisa datang dari dingo (sejenis anjing liar) yang dapat menyerang manusia kapan saja


Gansbaai (Afrika Selatan )

Pantai di selatan Cape Town ini adalah yang paling dekat dengan Shark Alley , saluran sempit diantara dua pulau lepas pantai yang merupakan rumah bagi sejumlah besar hiu putih besar . Koloni besar anjing laut Cape yang hidup di Pulau Dyer menjadi alasan lain mengapa banyak hiu berkeliaran di sana.


Boa Viagem Beach (Recife, Brasil) – Hiu

Setidaknya 56 orang dibunuh oleh hiu diRecife sejak 1992, dan tingkat kematian serangan hiu di sini adalah yang tertinggi di dunia yaitu sekitar 37 persen. Sebuah rute migrasi setengah mil dari pantai membawa hiu ke sini dalam jumlah sedemikian rupa sehingga penjaga pantai terlatih untuk mencegah serangan.


New Smyrna Beach (Florida, USA)

Pada 2013, hampir 240 serangan hiu terjadi di pantai Orlando. Untungnya, sebagian besar serangan ini tidak berakibat fatal, karena hiu di sini merupakan jenis yang kecil.


Girgaum Chowpatty Beach (Mumbai, India)

Keindahan pulau di Mikronesia ini menyembunyikan sejarah yang mematikan dari tes senjata nuklir yang dilakukan oleh Angkatan Darat AS dari 1946 hingga 1958 . Karena atol terlalu terkontaminasi oleh radiasi maka makanan yang ditanam secara lokal tidak aman untuk dimakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *