SBOBET ASIA

Prediksi Bola & Jadwal Terupdate

Suku Paling Berbahaya Di Hutan Amazon

2 min read

SUKU PALING BERBAHAYA DI HUTAN AMAZON

KEMBARQQ.NET – Inilah Huaorani, suku yang terisolasi di pedalaman hutan Amazon. Mereka hidup tanpa pakaian, bergantung pada alam dan paling ditakuti di Amazon! Amazon, hutan tropis seluas 7 juta km persegi dan membentang di 9 negara Amerika Selatan masih menyimpan banyak tanda tanya. Seperti soal kehidupan di sana, terutama suku-suku yang hidup di pedalaman hutannya dan sulit untuk ditemui. Salah satunya, adalah suku Huaorani.

SUKU YANG DI NILAI BAHAYA

Ketika di abad pertengahan, pelayar dari Eropa mendarat di Amerika Selatan dan bangsa Spanyol menjajah Ekuador, suku Huaorani berani berperang. Mereka menolak untuk dipindahkan ke daerah kota dan menjaga hutannya tetap terjaga. Dari catatan sejarah, suku Huaorani tercatat tak pernah kalah. Terang saja, mereka begitu paham seluk beluk hutan Amazon. Ditambah, senjata utamanya adalah sumpit racun sepanjang 2 meter.

KINI SUDAH BERSAHABAT DENGAN TURIS

Sampai di tahun 1956, akhirnya suku Huaorani melakukan kontak dengan dunia luar. Salah satu alasannya, diperkirakan adalah karena hutan Amazon yang makin lama makin dijarah. Penebangan liar dan pembakaran hutan, mengancam hidup mereka. Kabar yang beredar, terjadi perpecahan di dalam suku Huaorani. Ada yang mau kontak dengan dunia luar dan ada yang tidak. Mereka yang tidak mau, masuk ke dalam wilayah yang lebih terpencil di hutan.

TURIS BERINTERAKSI DENGAN SUKU HUAORANI

Mereka mendirikan penginapan yang ramah lingkungan di wilayah suku Huaorani yang terbuat dari kayu dan memakai tenaga surya panel. Mereka juga melatih beberapa orang dari suku Huaorani agar bisa terbiasa dengan turis. Tur yang ditawarkan pun beragam, mulai dari ikut berburu bersama pria suku Huaorani, mengarungi sungai naik kayak, memasak bersama wanita-wanita dan melakukan tarian tradisional. Tapi karena akses yang begitu sulit, maka harga yang dipatok tidaklah murah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *